SorotUpdate.com, Kerinci – Kontroversi pelantikan perangkat desa bentok kecamatan kayu aro barat 30/5/2022 yang di lakukan kades bento Halim Sudarmanto, dan dihadiri oleh pihak Kecamatan kayu aro barat masih menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.
Meskipun kangkangi undang-undang dan PERDA Kerinci, Halim Sudarmanto Kepala Desa Bento tetap lantik empat perangkat Desa bertempat di kantor Kepala Desa Bento.
Bagaimana tidak masyarakat bertanya- tanya prihal pelantikan perangkat desa yang di lakukan oleh kades Halim sudarmanto, empat perangkat desa yang di nyatakan lulus dan telah di SK(surat keterangan) juga di rekomendasi oleh Adi Kasuma jaya camat kayu aro barat semestinya dilantik.
Muslihudin jabatan KAUR dan umum, Shandi Bayu Rama jabatan KAUR Perencanaan, andre jabatan kadus 2 sedangkan Dimas indosiano Putra jabatan kadus 1.
Sedangkan yang tidak di rekomendasi oleh camat dan tidak tercantum dalam surat keterangan( SK) KADES malah di lakukan pelantikannya seperti.
Darmono( martua dari muslihudin)
Sumarto(ayah kandung dari shandi bayu rama)
Paimin(ayah kandung dari andre)
Nurhidayat(ayah kandung dari dimas indosiano putra).
Kalau disimak dari keempat nama tersebut tentu memiliki hubungan kekeluargaan yang sangat dekat.
“Mengapa pelantikan perangkat desa di lakukan,tentu menjadi pertanyaan besar masyarakat bento, Hal ini Diduga telah melanggar UUD no 6 tahun 2014 dan perda kerinci 3 tahun 2016” sebut Edi selaku warga.
“Kami minta Halim Sudarmanto untuk mundur sebagai kades bento, karena dia tidak amanah terbukti dari pelantikan perangkat desa yang tidak sesuai dengan peraturan dan melantik orang-orang dekatnya saja di tambah lagi permasalahan tukar pakai tanah TKD di berikan yang bukan penduduk Bento” terang Edi salah satu masyarakat bento.
Demi keseimbangan berita, awak media sorotupdate.com melalui Via WhatsApp ketika Kades Halim dikonfirmasi Kamis (7/7/2022) dengan dua conteng berwarna coklat, namun tidak diperoleh jawaban.
“Di minta PEMDA KERINCI agar menyikapi dan turun tangan menyelasaikan permasalahan yang ada di desa bento ini” tambah sumber (Eka)